Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melihat kenyataan tersebut, Fajar/Rian tidak gentar jika mereka harus bersua Hoki/Kobayashi.
Fajar/Rian sepenuhnya menyadari bahwa menghadapi mereka di kandang sendiri adalah hal yang sangat sulit.
Tak ingin fokus dengan kemungkinan buruk, Fajar Alfian mengungkapkan dua kemungkinan yang akan diterima Hoki/Kobayashi.
Saat tampil dihadapan publik sendiri, mereka bisa saja sangat termotivasi atau justru memikul beban berat.
Ekspektasi tinggi dari publik tuan rumah bukan tidak mungkin menjadi bumerang bagi Hoki/Kobayashi pada Kejuaraan Dunia 2022.
Selain itu, Fajar merasa label sebagai juara bertahan tentu akan mempengaruhi Hoki/Kobayashi saat di atas lapangan.
"Mungkin tahun lalu Hoki/Kobayashi juara dunia tahun lalu," ucap Fajar Alfian dalam konferensi pers virtual PBSI, Senin (15/8/2022).
"Dan sekarang bermain di publik sendiri, tapi mereka juga ada dua kemungkinan, mungkin bisa percaya diri dan jadi beban," imbuhnya.
Di mata Fajar Alfian, persaingan pada Kejuaraan Dunia 2022 ini lebih sengit di mana setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk juara.
Mental menjadi hal pembeda jika ingin melangkah lebih jauh.
"Tahun ini siapa pun bisa jadi juara dunia, bukan cuma Hoki/Kobayashi, asalkan ada mental bagus bisa juara dunia," kata Fajar Alfian.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Menanti Aksi Ganda Putra Indonesia yang Dikenal Paling Sangar