Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan dan Ketakutan Marc Marquez, Jadi Juara Dunia MotoGP 2023 atau Karier Berakhir

By Delia Mustikasari - Selasa, 16 Agustus 2022 | 12:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah memulai latihan untuk mengembalikan kekuatan lengan kanannya. (HONDA RACING CORPORATION)

"Akhir Agustus ini minggu ke-12 setelah operasi. Saat itulah mereka akan memeriksa bagaimana tulang di dalamnya. Biasanya dari titik itu kami akan melakukan langkah (menuju balapan lagi). Tapi kalau di cek itu, saya masih butuh dua minggu lagi, saya akan menunggu dua minggu lagi."

Menurut Marquez, ketika dokter mengatakan tulangnya sudah diperbaiki, Marquez dapat meningkatkan proses rehabilitasi.

"Jadi, begitu saya merasa siap untuk mengendarai motor pada tingkat yang dapat diterima, saya akan mulai mengendarai karena untuk mencapai 100 persen Anda perlu mengendarai motor. Pada akhirnya di moto,r Anda menggunakan otot-otot tertentu," tutur Marquez.

Proses itu kemungkinan akan mengikuti upaya pemulihan sebelumnya dan menampilkan proses awal pada sepeda jalan raya atau Superbike.

Tapi Marquez memang mengacu pada rumor bahwa dia mungkin berpartisipasi dalam tes pasca-balapan bulan depan di Misano, yang hanya tiga minggu lagi – dan ungkapannya tidak sepenuhnya mengesampingkannya.

"Saya mendengar tentang akan tes Misano. Saya tidak tahu. Tujuan utama saya dan tujuan realistis dari berbicara dengan dokter adalah mencoba balapan di beberapa balapan tahun ini," kata Marquez.

"Mungkin dua balapan terakhir, atau hanya balapan terakhir di Valencia yang mendapatkan ritme. Lupakan hasilnya, dapatkan ritmenya, dapatkan umpan baliknya," ujar Marquez.

"Saya berkata kepada mereka di Mugello, saya akan berada di rumah untuk waktu yang lama, tetapi saya tidak ingin memutuskan hubungan. Saya berbicara banyak dengan (kepala kru), Santi Hernandez."

"Saya berbicara banyak dengan tim saya untuk mencoba menjaga motor 2023 dan di Austria saya akan berada di sana karena kami memiliki pertemuan penting dengan Jepang untuk bekerja di masa depan."