Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tengah memikirkan kemungkinan yang terjadi setelah dia kembali berlatih kebugaran pasca menjalani operasi keempat pada Juni.
Ada skenario terbaik bagi Marc Marquez untuk segera fit. Hal ini terhitung cukup cepat untuk membuat dia setidaknya mampu menkalani dua balapan selama akhir 2022 dan menjalani balap penuh dalam persiapan Honda 2023.
Jika Marc Marquez benar-benar fit, dia bisa kembali ke perebutan gelar juara dunia pada 2023. Ada juga skenario terburuk bahwa dia tidak akan balapan pada MotoGP lagi.
Marquez dulu hampir tak terkalahkan. Namun, setelah kecelakaan di Sirkuit Jerez pada 2020 yang membuatnya cedera patah lengan tangan kanan, ditambah dua gegar otak pada akhir 2021 dan awal 2022 memicu terulangnya cedera.
Baca Juga: Rexy Mainaky Diberi Kebebasan BAM untuk Putuskan Siapa Pelatih Ganda Campuran
Diplopia atau penglihatan ganda, pertama kali diderita Marquez pada Moto2 2011 dan kesadaran bahwa kerusakan pada lengannya masih sangat parah, operasi drastis terakhir diperlukan tahun ini untuk membuat tangannya berputar dengan benar.
Namun, pembalap berusia 29 tahun itu telah melewatkan 23 dari 44 balapan MotoGP sejak 2020. Dalam 21 balapan yang dia ikuti, dia hanya terlihat seperti dirinya yang luar biasa di beberapa balapan.
Kini, Marquez telah mengambil pelajaran agar tidak buru-buru comeback agar fokus pada pemulihan cederanya.
"Saya merasa baik-baik saja. Selangkah demi selangkah, saya merasa lebih baik. Yang paling penting adalah tulangnya sembuh dengan cara yang baik," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Selangkah demi selangkah saya mulai dengan rehabilitasi. Saya hanya berlari, berlatih di gym. Tentang kardio, saya sudah bekerja keras untuk mencoba meningkat," ucap Marquez.
"Akhir Agustus ini minggu ke-12 setelah operasi. Saat itulah mereka akan memeriksa bagaimana tulang di dalamnya. Biasanya dari titik itu kami akan melakukan langkah (menuju balapan lagi). Tapi kalau di cek itu, saya masih butuh dua minggu lagi, saya akan menunggu dua minggu lagi."
Menurut Marquez, ketika dokter mengatakan tulangnya sudah diperbaiki, Marquez dapat meningkatkan proses rehabilitasi.
"Jadi, begitu saya merasa siap untuk mengendarai motor pada tingkat yang dapat diterima, saya akan mulai mengendarai karena untuk mencapai 100 persen Anda perlu mengendarai motor. Pada akhirnya di moto,r Anda menggunakan otot-otot tertentu," tutur Marquez.
Proses itu kemungkinan akan mengikuti upaya pemulihan sebelumnya dan menampilkan proses awal pada sepeda jalan raya atau Superbike.
Tapi Marquez memang mengacu pada rumor bahwa dia mungkin berpartisipasi dalam tes pasca-balapan bulan depan di Misano, yang hanya tiga minggu lagi – dan ungkapannya tidak sepenuhnya mengesampingkannya.
"Saya mendengar tentang akan tes Misano. Saya tidak tahu. Tujuan utama saya dan tujuan realistis dari berbicara dengan dokter adalah mencoba balapan di beberapa balapan tahun ini," kata Marquez.
"Mungkin dua balapan terakhir, atau hanya balapan terakhir di Valencia yang mendapatkan ritme. Lupakan hasilnya, dapatkan ritmenya, dapatkan umpan baliknya," ujar Marquez.
"Saya berkata kepada mereka di Mugello, saya akan berada di rumah untuk waktu yang lama, tetapi saya tidak ingin memutuskan hubungan. Saya berbicara banyak dengan (kepala kru), Santi Hernandez."
"Saya berbicara banyak dengan tim saya untuk mencoba menjaga motor 2023 dan di Austria saya akan berada di sana karena kami memiliki pertemuan penting dengan Jepang untuk bekerja di masa depan."
Baca Juga: Kurang Persiapan, Siasat Putri KW Jelang Kejuaraan Dunia 2022
Marquez mengakui bahwa selain dirinya, Honda juga berada dalam momen sulit karena mereka kalah dan menang bersama.
Pembalap asal Spanyol itu mengakui sekali lagi bahwa dia mengalami kesulitan di sisi mental, terutama karena Marquez erjuang selama dua tahun.
Tetapi, yang terpenting dari semua perjuangan mental itu adalah karena dia tahu operasi musim panas ini atau operasi keempat adalah kesempatan terakhirnya.
"Saya tidak bisa menjalani operasi lagi karena dokter mengatakan itu mungkin terlalu berisiko,” aku Marquez.
"Saya yakin hasil dari operasi terakhir akan baik, tetapi saya manusia. Dalam satu atau dua bulan saya akan tahu apakah lengannya baik-baik saja dan apakah kondisinya cukup untuk melanjutkan balapan."