Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keberlanjutan lingkungan hidup juga menjadi isu penting pada MotoGP. Penggunaan material yang ramah lingkungan kini menjadi tujuan, termasuk di antaranya ban yang dipakai pembalap.
Kepedulian terhadap masa depan bumi telah menjadi isu global sehingga tidak lagi mengejutkan saat MotoGP mengumumkan rencana mereka akan perhelatan lomba yang lebih ramah lingkungan pada 21 Mei 2021.
MotoGP berusaha mengurangi jejak karbon dalam sirkus mereka yang mengunjungi 16 negara di berbagai belahan dunia.
Sorot utamanya sudah jelas yaitu bahan bakar yang saat ini masih mengandalkan bahan baku fosil.
MotoGP berharap pada 2024 kandungan non-fosil dalam bahan bakar yang dipakai di semua kelas MotoGP naik ke angka 40 persen dan meningkat lagi menjadi 70 persen pada 2027.
Sebagai catatan, motor MotoGP akan tetap menggunakan mesin dengan pembakaran dalam yang standar sehinga teknologinya diharapkan bisa dimanfaatkan pula pada motor-motor di jalan raya.
MotoGP dan FIM (Federasi Balap Motor Internasional) juga bekerja sama dengan promotor-promotor balap untuk penerapan kebijakan yang ramah lingkungan juga.
Bahkan produksi siaran langsung bakal dilakukan secara remote demi menekan energi yang dikeluarkan untuk mengangkut rombongan tim dan perlengkapan ke lintasan.
Partner MotoGP tidak ketinggalan. Michelin selaku pemasok ban di kelas MotoGP dan MotoE juga terlibat dengan ide pengurangan alokasi ban dan pemanfaatan limbah dalam produksi.
Baca Juga: Sembuh Saja Tidak Cukup, Marc Marquez Butuh Bantuan dari Jepang untuk Juara MotoGP