Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1. Passing
Tanpa kiper dan gelandang bertahan mumpuni, Manchester United tidak bisa memainkan bola dari belakang sesuai dengan filosofi Ten Hag.
Buktinya, selama dua pertandingan pertama di Liga Inggris musim ini, Man United mencoba mengoper bola dari belakang dan mereka gagal.
Melawan Brentford, mereka membalikkan bola dalam jarak 40 meter dari gawang sendiri sebanyak enam kali.
Tiga di antaranya membuat mereka kehilangan bola dan dua di antaranya menghasilkan gol untuk lawan.
Melalui dua pertandingan tersebut, mereka telah membalikkan bola lebih dari 15 kali dalam jarak 40 meter dari gawang sendiri.
Yesterday saw the first time that Manchester United conceded multiple goals following a high turnover in a Premier League game since Sir Alex Ferguson retired. #MUFC pic.twitter.com/45ZzeYZ71w
— The Analyst (@OptaAnalyst) August 14, 2022
2. Peluang
Man United sejatinya tidak terlalu buruk dalam memindahkan bola ke area penyerangan dan membuat peluang.
Buktinya, selama dua pertandingan awal, Setan Merah sukses membuat 32 tembakan dan cuma kalah dari Manchester City yang berhasil mencetak 33 tembakan (paling banyak di Liga Inggris 2022-2023 sampai sejauh ini).
Masalahnya, tembakan yang dibuat oleh Setan Merah sangat buruk.