Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada tiga area yang harus diperbaiki oleh Manchester United jika mereka tidak ingin terdegradasi dari Liga Inggris 2022-2023.
Manchester United menjalani pramusim 2022 secara impresif dengan salah satunya sukses mengalahkan Liverpool 4-0.
Namun, performa tersebut gagal diulangi di Liga Inggris 2022-2023.
Pasalnya, di dua laga pertama Premier League, Manchester United mengalami dua kekalahan dari Brighton dan Brentford.
Dua kekalahan tersebut mengindikasikan bahwa keadaan Setan Merah tidak baik-baik saja.
Seldidik punya selidik, ada tiga area kunci di Manchester United yang belum optimal dan berkonstribusi atas buruknya performa tim.
Oleh karena itu, sebelum terlambat dan berakhir menjadi malapetaka, Erik ten Hag selaku pelatih Man United harus segera memperbaiki 3 area kunci tersebut.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Lini Depan Tumpul, Man United Kejar Pemain yang Satu Kelas dengan Cristiano Ronaldo
Berikut 3 area kunci yang harus diperbaiki Erik ten Hag, dinukil BolaSport.com dari ESPN:
1. Passing
Tanpa kiper dan gelandang bertahan mumpuni, Manchester United tidak bisa memainkan bola dari belakang sesuai dengan filosofi Ten Hag.
Buktinya, selama dua pertandingan pertama di Liga Inggris musim ini, Man United mencoba mengoper bola dari belakang dan mereka gagal.
Melawan Brentford, mereka membalikkan bola dalam jarak 40 meter dari gawang sendiri sebanyak enam kali.
Tiga di antaranya membuat mereka kehilangan bola dan dua di antaranya menghasilkan gol untuk lawan.
Melalui dua pertandingan tersebut, mereka telah membalikkan bola lebih dari 15 kali dalam jarak 40 meter dari gawang sendiri.
Yesterday saw the first time that Manchester United conceded multiple goals following a high turnover in a Premier League game since Sir Alex Ferguson retired. #MUFC pic.twitter.com/45ZzeYZ71w
— The Analyst (@OptaAnalyst) August 14, 2022
2. Peluang
Man United sejatinya tidak terlalu buruk dalam memindahkan bola ke area penyerangan dan membuat peluang.
Buktinya, selama dua pertandingan awal, Setan Merah sukses membuat 32 tembakan dan cuma kalah dari Manchester City yang berhasil mencetak 33 tembakan (paling banyak di Liga Inggris 2022-2023 sampai sejauh ini).
Masalahnya, tembakan yang dibuat oleh Setan Merah sangat buruk.
Hal itu kemudian membuat Manchester United hanya mencetak satu gol, meskipun punya rataan tembakan terbanyak kedua dalam kompetisi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sebut Media Berbohong, Dari 100 Berita Hanya 5 yang Benar
3. Pertahanan
Di dua laga awal Liga Inggris musim ini, pertahanan Manchester United sangat keropos.
Melawan Brighton & Hove Albion, mereka kebobolan dua gol pada babak pertama.
Sementara melawan Brentford, Manchester United kebobolan 4 gol di interval serupa.
Hal itu kemudian membuat Manchester United menjadi tim dengan perbedaan gol paling buruk di Liga Inggris dengan minus 5.
Selain itu, menurut laporan Mark Stats yang dinukil BolaSport.com, rata-rata aksi bertahan mereka terjadi di 38,92 meter dari gawang sendiri.
Rata-rata tersebut membuat Setan Merah jadi tim nomor lima yang bertahan terlalu dalam di Liga Inggris 2022-2023.