Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Senang rasanya bisa berlomba di Austria lagi. Para penggemar selalu memberi saya sambutan yang sangat hangat," kata Bradl dalam laman resmi tim.
"Saya punya beberapa pengalaman bagus di sirkuit ini selama beberapa tahun terakhir."
"Balapan nanti tidak seperti di Silverstone kemarin ketika saya harus mengingat sirkuitnya."
Fakta bahwa penampilan terakhirnya di Red Bull Ring terjadi dua tahun lalu menjadi alasan Bradl lebih pede menghadapi MotoGP Austria.
Pada musim 2020 Bradl turun dua kali di Red Bull Ring pada MotoGP Austria dan MotoGP Styria juga untuk menggantikan Marquez.
Adapun dengan MotoGP Inggris di Silverstone, penampilan terakhir Bradl sebelum musim ini adalah pada 2016, musim penuh terakhirnya pada MotoGP.
Bagi Bradl, Red Bull Ring punya tantangan sendiri dengan lintasan yang lebih pendek.
Sementara Silverstone merupakan sirkuit terpanjang di kalender MotoGP musim ini dengan panjang lintasan 5,9km, satu putaran di Red Bull Ring jaraknya "cuma" 4,3km.
"Dengan lintasan yang lebih pendek, jarak antar-pembalap pada MotoGP makin kecil," ucap Bradl memaparkan analisisnya.
"Jadi Anda harus menemukan setiap peningkatan kecil karena sepersekian detik bisa membuat perbedaan besar dalam latihan bebas dan posisi start."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Doa Pembalap Honda yang Sedang Jadi Pesakitan di Lintasan