Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun saat ini, Malaysia tak memiliki ganda putra yang cukup konsisten dari empat pasangan ganda putra yang dimiliki.
Mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani tidak memiliki pasangan muda yang kuat untuk mendorong mereka lebih termotivasi.
Adapun pasangan pemain independen berpengalaman lainnya, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dan Goh V Shem-Tan Wee Kiong belum menunjukan performa yang tidak konsisten.
"Apa yang dimiliki Indonesia saat ini sangat luar biasa. Dulu mereka mengandalkan satu atau dua pasangan kelas dunia, tetapi sekarang mereka memiliki enam pasangan dan ada beberapa kombinasi muda yang menunggu untuk membuat terobosan,” kata Razif.
“Masuk akal bagi Fajar untuk tidak takut pada pasangan dari Negara lain, tetapi sesama orang Indonesia,”
“Ini adalah kompetisi yang sehat. Memiliki pasangan berkualitas akan membantu mereka di Tokyo dan juga turnamen lainnya,” tutur Razif.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Kejuaraan Dunia 2022 - Temani Sarapan Pagi, Mulai Pukul 07.00 WIB
Meski begitu, BAM jajaran tim pelatih kini mulai mencoba beberapa pasangan pemain muda ganda putra Malaysia untuk dilibatkan pada turnamen bergengsi. Salah satunya Man Wei Chong-Tee Kai Wun yang berhasil menjuarai Taipei Open 2022.
"Kami juga harus mencoba membantu pasangan-pasangan yang lebih muda untuk menjembatani kesenjangan dengan para senior sehingga kami akan memiliki lebih banyak pasangan berkualitas untuk saling mendorong satu sama lain dalam pelatihan dan juga di turnamen,” tutur Razif.
“BAM dan Rexy mencoba untuk membuat pasangan yang lebih muda dan pasangan elit untuk berlatih bersama,” ujarnya.
“Ada beberapa kombinasi di luar sana dan dengan bimbingan yang tepat, kita bisa memiliki lebih banyak pasangan yang lebih unggul,” ucap Razif.
Indonesia dan Malaysia sendiri sama-sama mengirimkan empat perwakilannya di sektor ganda putra pada Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tak Diunggulkan Ganda Putri Berambisi Raih Gelar Juara