Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena semua orang tahu mungkin harusnya Kedah lawan KL, 100 persen klub Malaysia harusnya berada di partai final,” imbuhnya.
Baca Juga: Suporter Persita Dilarang Datang ke Stadion di Laga Lawan Persija
Keresahan lainnya adalah mengapa AFC memutuskan melaksanakan pertandingan final Zona ASEAN di Kuala Lumpur.
Padahal, Kuala Lumpur sudah mendapatkan jatah menjadi tuan rumah Grup H.
Kebijakan AFC ini membuat Bernardo Tavares makin merasa KL City FC memang jadi anak emas.
“Aku tak ada masalah dengan KL atau AFC, aku suka Malaysia tetapi ini sangat aneh," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro.
"Kami harus menghadapi KL di Kuala Lumpur, ayolah kita bisa melangsungkan pertandingan ini di tempat lain.”
Baca Juga: Komentar Rasiman Seusai Langsung Berhasil Bawa Persis Solo Menang
“Kompetisi besar, mimpi pemain dan suporter tentang kompetisi ini kenapa tidak bisa main di tempat lain dan kenapa harus Kuala Lumpur? Tidak ada yang menjelaskan hal ini kepadaku,” ujarnya lagi.
Bagi Bernardo Tavares, venue pertandingan sangat penting, bahkan bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.