Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prannoy melihat pola permainan yang ditampilkan Momota berbeda dari sebelumnya. Pertahanan Momota tak sesolid solid dulu.
Dia merasa Momota masih memerlukan waktu untuk terbebas dari bayang-bayang cedera yang dialaminya dua tahun yang lalu.
"Ada banyak perubahan dalam cara dia bermain," ungkap Prannoy.
"Saat itu, pertahanannya jauh lebih solid. Mungkin sekarang, orang-orang sudah mulai membaca permainannya dengan cara yang berbeda."
"Tapi saya pikir ada sedikit perbedaan dengan gaya permainan, pergerakan, dan pendekatannya terhadap permainan, cukup banyak perubahannya."
"Semua pemain mengalaminya. Mereka memiliki fase masing-masing. Mungkin dia ragu-ragu, terutama setelah menepi (dari kecelakaan)."
"Saya mengalami banyak cedera dan saat kembali Anda menjadi ragu-ragu. Dan jika Anda mulai kalah pada babak pertama, segalanya menjadi lebih sulit."
"Jadi perlu ada grafik konstan, grafik naik yang mana Anda harus bermain di final perempat, lalu semifinal, dan kemudian semuanya bisa kembali normal."
"Jika tidak, akan selalu ada keraguan, dan bulu tangkis adalah permainan tentang kepercayaan diri."
"Begitu Anda percaya diri maka segalanya mulai berjalan sesuai rencana dan Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jurus Pernapasan Wakil India Permalukan Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota