Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Kalahkan Momota, HS Prannoy: Dia Tak Lagi Seperti Dulu

By Muhamad Husein - Kamis, 25 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Kento Momota dari Jepang (kiri) dan H. S. Prannoy dari India (kanan) berjabat tangan setelah pertandingan mereka pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, 24 Agustus 2022. Prannoy mengalahkan Momota yang merupakan unggulan kedua. (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra India, HS Prannoy, membuat kejutan dengan mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2022.

HS Prannoy menumbangkan pemilik dua gelar juara dunia, Kento Momota, pada pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Rabu (24/8/2022).

Kemenangan tersebut bahkan didapatkan HS Prannoy hanya lewat dua gim dengan skor akhir 21-17, 21-16.

Hasil ini juga membuat Prannoy memutus rekor buruk saat berjumpa dengan Momota.

Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, pebulu tangkis berusia 30 tahun itu tidak pernah melawan Momota.

Prannoy tidak menampik bahwa Momota sekarang berbeda dengan Momota yang dulu pernah mendominasi kompetisi pada 2018 hingga awal tahun 2020.

Setelah kecelakaan nahas yang dialami sepulang dari Malaysia Masters 2022, mantan raja bulu tangkis itu seolah kehilangan taji.

Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi kepuasan Prannoy karena mampu melewati pertandingan sulit.

"Kemenangan adalah kemenangan dan bagi saya bisa bermain satu babak lagi adalah hal yang ingin saya lakukan," kata Prannoy kepada BWFBadminton.com.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Fikri/Bagas Masih Belum Main dengan Lepas

Prannoy melihat pola permainan yang ditampilkan Momota berbeda dari sebelumnya. Pertahanan Momota tak sesolid solid dulu.

Dia merasa Momota masih memerlukan waktu untuk terbebas dari bayang-bayang cedera yang dialaminya dua tahun yang lalu.

"Ada banyak perubahan dalam cara dia bermain," ungkap Prannoy.

"Saat itu, pertahanannya jauh lebih solid. Mungkin sekarang, orang-orang sudah mulai membaca permainannya dengan cara yang berbeda."

"Tapi saya pikir ada sedikit perbedaan dengan gaya permainan, pergerakan, dan pendekatannya terhadap permainan, cukup banyak perubahannya."

"Semua pemain mengalaminya. Mereka memiliki fase masing-masing. Mungkin dia ragu-ragu, terutama setelah menepi (dari kecelakaan)."

"Saya mengalami banyak cedera dan saat kembali Anda menjadi ragu-ragu. Dan jika Anda mulai kalah pada babak pertama, segalanya menjadi lebih sulit."

"Jadi perlu ada grafik konstan, grafik naik yang mana Anda harus bermain di final perempat, lalu semifinal, dan kemudian semuanya bisa kembali normal."

"Jika tidak, akan selalu ada keraguan, dan bulu tangkis adalah permainan tentang kepercayaan diri."

"Begitu Anda percaya diri maka segalanya mulai berjalan sesuai rencana dan Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jurus Pernapasan Wakil India Permalukan Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P