Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Kejuaraan Dunia 2022 - Siasat Malaysia Hancurkan Indonesia demi Gelar Pertama

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:37 WIB
Ekspresi ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai melaju ke final Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, Sabtu (27/8/2022) (Raphael Sachetat/BADMINTON PHOTO)

Jika dibandingkan, catatan medali emas Malaysia dari Kejuaraan Dunia lebih sedikit daripada Ahsan/Hendra.

Sejak melakoni debut Kejuaraan Dunia pada 2013, Ahsan/Hendra tak pernah kalah dan telah mengoleksi tiga medali emas.

Faktor pengalaman ini yang membuat Ahsan/Hendra juga diunggulkan.

Dengan panggung semegah final Kejuaraan Dunia, kekuatan mental dari pemain yang berlaga bisa menjadi pembeda.

Pendapat serupa diutarakan Tan Boon Heong.

Atlet yang pernah berpasangan dengan Hendra itu menilai Daddies unggul dari pengalaman.

Hanya, saja usia yang kalah muda dari Chia/Soh juga disebut Tan bakal menyulitkan Ahsan/Hendra.

Sekadar informasi, Ahsan akan berusia 35 tahun pada 7 September mendatang lagi sementara Hendra baru saja menginjak usia 38 tahun tiga hari lalu!

"Saya pikir peluang Aaron-Wooi Yik menang sangat besar karena lawannya sudah tua tetapi berpengalaman," kata Tan Boon Heong, dikutip dari Berita Harian.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Ahsan/Hendra Vs Chia/Soh Jelang Final Kejuaraan Dunia 2022, Sejarah hingga Ambisi Raih Gelar Pertama