Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Yang pasti dukungan dari tim dan pelatih kasih semangat bisa, pasti bisa."
Sementara, untuk elite putra, peraih emas Quentin Schrotzenberger dari Prancis dengan waktu 01:31,88.
Perak direbut pembalap Jerman Simon Gegenheimen +0:01,62, dan perunggug direbut pembalap Thailand, Methasit Boonsane +0:05,38.
Atlet asal Jerman itu bahkan mengaku jatuh cinta dengan negara ini karena banyaknya dukungan yang diberikan kepada pembalap.
Baca Juga: Barcelona Vs Valladolid - Dalam 3 Partai, Lewandowski Sudah Setajam Hazard 3 Tahun di Real Madrid
Ia bahkan mengaku ingin bisa kembali lagi ke Indonesia tahun depan.
"Balapan yang benar-benar luar biasa, apalagi balapan ini ditonton oleh publik yang luar biasa."
"Saya langsung jatuh cinta dengan negara ini dan saya janji akan kembali lagi musim depan," kata Quentin Schrotzenberger terpisah.
Quentin Schrotzenberger menceritakan rintangan dan kesulitan yang dilaluinya selama balapan.
Baca Juga: Media Vietnam Khawatir Timnasnya Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2022