Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Rexy Mainaky Ketagihan Bikin Sejarah Usai Lahirkan Juara Dunia di Malaysia
Selaku pihak swasta, produsen dari Aice Mochi Klepon sendiri meyakini bahwa makin banyaknya pemangku kepentingan yang ikut melestarikan olahraga tradisional, akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif yang muncul cukuplah beragam, bukan hanya pada aspek fisik tapi juga hingga psikologis dan pembangunan karakter, serta perekonomian dari pariwisata yang menampilkannya.
Kepedulian tinggi dalam menjaga semangat olahraga dan gaya hidup sehat di Indonesia dibuktikan Aice dengan inovasi produk. Sejak Aice hadir di Indonesia selalu mengeluarkan produk yang menjadi pionir di industri es krim, seperti Aice Mango Slush Low Fat Less Sugar, Aice Susu Telur, dan Aice Jeruk yang tinggi akan vitamin C dan produk es krim dengan kandungan sehat lainnya.
Tidak berhenti di situ, Aice juga memiliki komitmen dalam menjaga tradisi asli Indonesia. Kalangan penyuka es krim tentu telah paham bahwa Aice memiliki misi program membawakan cita rasa kuliner tradisional Indonesia melalui Aice Mochi Klepon yang menjadi salah satu produk pertama di Indonesia yang menggabungkan inovatif teknologi dan resep warisan nusantara.
“Melalui Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ini, kami berharap tradisi olahraga dalam keseharian masyarakat akan makin kuat. Mudah-mudahan event ini memberikan multiplier positif kepada industri wisata, kuliner, hingga prestasi olahraga itu sendiri,” kata Sylvana.
Dalam pembukaan Fortradnas XII di Solo tersebut, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr. Raden Isnanta, M.Pd., menyatakan bahwa Kemenpora melihat olahraga dalam dimensi yang luas. Ada olahraga prestasi, masyarakat dan pendidikan. Selain itu, Isnanta juga mengapresiasi dukungan Aice Group dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia juga mengingatkan bahwa kekayaan budaya nusantara perlu disadari semua anak bangsa sebagai salah satu keunggulan Indonesia dalam memupuk prestasi olahraga nasionalnya.
Ia meyakini dengan adanya pembudayaan olahraga di segala sendi kehidupan masyarakat termasuk dalam pelestarian olahraga tradisional, akan mendongkrak iklim dan kualitas pasokan calon atlit di masa depan.
“Festival ini adalah upaya kita melestarikan dan mengembangkannya. Kita harus menjadikan olahraga tradisional menjadi kecintaan anak-anak milenial. Syukur-syukur olahraga tradisional bisa kita perkenalkan ke mancanegara. Maka ini menjadi forum untuk kita bersama bangkitkan kembali olahraga tradisional,” kata Isnanta.