Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan gemilang juga diperlihatkan Fikri/Bagas pada gim kedua. Fikri/Bagas bangkit dari ketertinggalan 7-11 untuk berbalik memimpin 18-15.
Sayangnya, kelengahan membuat mereka gagal mengamankan gim kedua karena tersusul di poin-poin akhir.
"Di gim kedua poin-poin akhir kami lengah dan hilang fokus sementara lawan servisnya sangat baik. Kami kesulitan mengantisipasinya," kata Fikri.
Adapun pada gim ketiga Fikri/Bagas memulai pertandingan dengan baik hingga unggul 11-4 pada interval.
Namun, setelah perpindahan tempat, Goh/Izzuddin mendapat keunggulan angin. Anak asuh Rexy Mainaky itu menyamakan kedudukan pada 14-14.
Ketegangan menghinggapi Fikri/Bagas. Beruntung, mereka berhasil melepaskan diri dari tekanan dan mengunci kemenangan.
"Di gim ketiga kembali servis mereka cukup menyulitkan kami. Servis pendek maupun panjangnya," ungkap Bagas.
"Kami sempat tegang saat dikejar, saya coba teriak terus di lapangan untuk melepaskan tekanan dan rasa tegang itu."
Fikri/Bagas ingin terus menang. Mereka tak mau terus-terusan terpuruk pasca-pencapaian tinggi menjadi juara All England Open 2022.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Pulangkan Murid Rexy Mainaky, Fikri/Bagas Hapus Sial