Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Secara spesifik, investigasi kai ini berkaitan dengan pembayaran dan usaha pemerasan oleh geng yang terorganisir," katanya menambahkan.
Kepolisian Prancis telah menunjuk OCLCO untuk menangani kasus yang menimpa Pogba.
OCLCO merupakan bagian kepolisian Prancis yang bertugas menyelidiki kejahatan geng terorganisir.
Pogba dan sang kakak memang sempat bersinggungan dengan salah satu geng berbahaya di Prancis.
Geng berbahaya tersebut menuntut Pogba untuk memberikan kompensasi berupa uang.
Awalnya, Pogba disebut sempat membantu para anggota geng dengan memberikan santunan finansial.
Namun, eks pemain Manchester United tersebut menghentikannya setelah mengetahui kelakuan salah satu anggota geng.
Baca Juga: Kebut Transfer Antony, Man United Ingin Rusak Kesempurnaan Arsenal
Kartu kredit Pogba sempat digunakan tanpa seizinnya dan ia harus kehilangan 200 ribu euro (sekitar Rp2,96 miliar).
Sejak kejadian itu, Pogba pun memutuskan hubungan dengan para anggota geng.
Mereka pun marah dan bahkan sempat mendatangi Pogba di apartemennya langsung dan tempat latihan Juventus.
Kinerja polisi Prancis sangat dibutuhkan sang gelandang untuk selamat dari bahaya yang mengancam.
Apalagi, Pogba harus menjalani kewajibannya membela timnas Prancis pada Piala Dunia 2022.