Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, bayang-bayang kegagalan juga dihadapi anak didik Valentino Rossi tersebut.
Secara kebetulan, pencapaian Bagnaia dalam beberapa balapan terakhir di Misano tidak jauh berbeda dengan trennya musim ini.
Dalam tiga balapan MotoGP terakhir di Misano, hasil yang diraih Bagnaia juga antara menang atau gagal finis.
Dua kegagalan dialami Bagnaia pada balapan bertajuk GP Emilia Romagna.
Ironisnya, dalam dua kesempatan itu Bagnaia mengalaminya karena terjatuh ketika sedang berada di posisi pertama.
Nol poin yang diraihnya di Misano pada musim lalu pun membuat Bagnaia harus berbesar hati memberi ucapan selamat kepada Quartararo yang sukses mengunci gelar juara.
Sadar akan besarnya hasil yang dipertaruhkan, Bagnaia tak ingin kehilangan konsentrasi saat menjalani akhir pekan lomba.
"Kami tiba di Misano setelah memenangi tiga balapan terakhir, juga tahun lalu kami finis pertama pada GP San Marino, jadi ekspektasinya tinggi," kata Bagnaia.
"Bagaimanapun kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, tujuannya adalah meraih hasil terbaik untuk menambah beberapa poin penting di tabel klasemen."
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Target Sederhana Andrea Dovizioso pada Lomba Terakhir