Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebut saja Lucas Digne, Lucas Hernandez, Theo Hernandez, Presnel Kimpembe, Jules Kounde, Benjamin Pavard, Raphael Varane, Jonathan Clauss, dan William Saliba.
Dari nama-nama bek tersebut, beberapa tampil sangat ciamik di sepanjang musim 2021-2022.
Sebut saja Jules Kounde yang gacor saat masih di Sevilla, William Saliba jadi sosok penting di skuad Marseille, dan Theo Hernandez yang penampilan apiknya turut membantu AC Milan jadi juara Liga Italia 2021-2022.
Maju ke depan, di posisi geladang, Prancis mempunyai N’Golo Kante, Matteo Guendouzi, Boubacar Kamara , Adrien Rabiot, Aurelien Tchouameni.
Khusus untuk Guendozi, dia seperti terlahir kembali di Marseille usai gagal di Arsenal.
Di musim 2021-2022, Guendouzi memainkan setiap pertandingan di musim kompetitif Marseille (56), jumlah yang hanya bisa dikalahkan oleh Jordan Henderson (57) dari Liverpool.
Di antara para pemain yang bermain setidaknya 2.000 menit di Liga Prancis 2021-2022, hanya Lionel Messi (45,2), Valentin Rongier (34,3) dan Boubacar Kamara (33,7) yang menyelesaikan lebih banyak operan per 90 menit di area lawan daripada Guendouzi (32,6).
Dengan segala catatan tersebut, Guendouzi berpeluang jadi tulang punggung lini tengah Prancis di Piala Dunia 2022.
Di lini depan, Prancis punya Wissam Ben Yedder, Karim Benzema, Kylian Mbappe, Moussa Diaby, Christopher Nkunku, Antoine Griezmann, Kingsley Coman.
Di sisi lain, Prancis masih punya pemain-pemain hebat lainnya yang tidak masuk ke dalam skuad terakhir.
Sebut saja Dayot Upamecano, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, Paul Pogba.
Ditambah, Ousmane Dembele , Olivier Giroud, Clement Lenglet, Thomas Lemar, Allan Saint-Maximin, dan Anthony Martial.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Jerman Tak Hanya Raja Dunia, tetapi Juga Juara Tanpa Mahkota