Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Persib Tanggapi Isu Sepinya Tiga Laga Kandang Terakhir Maung Bandung

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 3 September 2022 | 13:45 WIB
Sepinya tribun stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung saat pertandingan Persib Bandung lawan Bali United (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Ada faktor paling besar kita mensyaratkan booster, tingkat booster di Bandung baru 38-40 persen, sedangkan kami ikuti aturan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) tentang Perwal (Peraturan wali kota) wali kota, LIB, semua syarat penonton harus booster,” papar Teddy Tjahjono dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Dirinya juga menjelaskan kewajiban setiap penonton untuk menukar satu tiket online untuk satu KTP dengan sebuah tiket gelang.

Hal ini bertujuan, agar pihak keamanan bisa melakukan screening lebih awal di stadion terhadap bobotoh yang tak bertiket.

Baca Juga: Taktik Khusus Thomas Doll Demi Jaga Tren Positif Saat Lawan Bhayangkara FC

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu di ajang Piala Presiden 2022, dua Bobotoh meninggal dunia akibat berdesakkan di pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pada tragedi tersebut, banyak bobotoh tak bertiket memaksa masuk.

Pihak keamanan kesulitan mengurai massa yang bertiket dan tak bertiket.

“Bahwa sistem sekarang kami lakukan dengan sedikit modifikasi harus menukar tanda gelang, ini hasil evaluasi setelah terjadi musibah di Piala Presiden. Koordinasi dengan keamanan dibuat dengan sistem sekarang ada penukaran (tiket fisik) gelang,” beber Teddy.

“Kemudian saat penukaran harus diperlihatkan KTP fisik (asli) memastikan penukar adalah pembeli, setelah menerima tanda pengenal ke gelang masuk Gedebage screening pihak keamanan ring satu, ring dua, screening tujuannya faktor keamanan dan kenyaman dan sudah dijalankan,” lanjutnya.

Ada satu hal positif dibalik tiga pertandingan kandang pertama Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 yang masih sepi penonton.