Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Grazie Andrea Dovizioso, Kuda Hitam Terbaik MotoGP yang Sayangnya Kurang Liar
"Saya juga mendedikasikan helm khusus saya untuk Fausto. Saya pikir ini akan menjadi balapan yang bagus untuk kami."
Selepas mengamankan posisi kedua dari Vinales, Bastianini mencoba untuk mendekati calon rekannya musim depan di tim pabrikan Ducati.
Hingga tujuh lap terakhir Bastianini masih menempel ketat Bagnaia untuk memperjuangkan kemenangan keempatnya di musim ini.
Bahkan di lap terakhir menjelang garis finish, Bastianini masih menempel di belakang Bagnaia.
Meski pada akhirnya Bastianini harus mengakui bahwa balapan kali ini menjadi milik Bagnaia, dirinya mengaku sangat puas.
Padahal Bastianini mengaku sempat kesulitan untuk menggeber motornya di lap-lap awal karena bannya belum mencapai suhu optimal.
"Itu adalah balapan yang luar biasa, pada awalnya sulit untuk menyerang," ucap Bastianini usai balapan dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.
"Saya tidak nyaman dengan ban yang tidak bersuhu."
"Seiring berjalannya waktu, segalanya menjadi lebih baik dan pada 7/8 lap terakhir dengan Pecco kami membuat perbedaan."