Pelatih Arema FC Akui Taktiknya Beresiko Saat Lawan Barito Putera Karena Hal Ini

Almeida menambahkan jika mereka mencoba melakukan rotasi pada babak kedua.

Hal ini dilakukan demi menambah tempo serangan.

Salah satunya dengan memasukan Dedik Setiawan yang menggantikan Bagas Adi pada menit ke-70.

Hasilnya, Dedik hanya butuh waktu 13 menit sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan.

Namun, taktik ini cukup beresiko karena tim Singo Edan harus bermain dengan 10 pemain.

Karena jatah pergantian pemain terakhir sudah digunakan untuk Dedik Setiawan.

Pasalnya, Abel Camara mengalami cedera dan harus ditarik keluar.

“Di tengah momen ketinggalan itu, kami mengambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir."

"Yang kami tahu cukup lama tidak memberikan kesempatan kepadanya (Dedik),” tambahnya.

Baca Juga: Usai Bungkam RANS Nusantara FC, Kapten Anyar Persib Sekarang Fokus Incar Arema FC