Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lima kali menjadi runner-up pada final, pemain berusia 28 tahun itu akhirnya meraih kemenangan terbesar dalam karier bulu tangkisnya di rumah sendiri.
Kemenangan ini menandai tiga tahun berturut-turut bagi Jepang pada sektor tunggal putra.
"Saya sangat senang, dan lega. Saya mengharapkan pertandingan yang sulit dan bagi Chou untuk membuat comeback. Saya kecewa kehilangan gim kedua, tetapi saya siap untuk melawan diri saya sendiri," aku Nishimoto.
"Dia pemain yang mapan. Jadi, saya harus tetap waspada. Penonton tuan rumah benar-benar memberi saya banyak dukungan. Sekarang saya telah memenangkan gelar ini, saya ingin terus melangkah lebih tinggi. Saya ingin menjadi nomor satu dunia," ujar Nishimoto.
Baca Juga: Kalau Francesco Bagnaia Begini Terus, Fabio Quartararo Bisa Gawat