Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akane Yamaguchi Jadi Wakil Tuan Rumah Pertama yang Rebut 3 Gelar pada Japan Open

By Delia Mustikasari - Senin, 5 September 2022 | 17:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, pada semifinal BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Sabtu (4/12/2021). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, Akane Yamaguchi menjadi pemain tuan rumah pertama yang memenangkan tiga gelar dalam sejarah kompetisi Japan Open 2022.

Akane Yamaguchi mengumpulkan kemenangan gelar lain di rumah sendiri dalam beberapa minggu saat ia menggulingkan An Se-young  (Korea Selatan), 21-9 21-15 untuk memastikan titel Japan Open 2022.

"Kami berdua lelah, tetapi saya tahu saya perlu mengendalikan permainan,” kata Yamaguchi dilansir BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Saya tahu saya harus memacu diri saya hingga batasnya dan menggunakan para penggemar untuk menggerakkan saya," ucap Yamaguchi.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Quartararo: Frustasi, Itu Batasnya, Saya Tidak Bisa Bertarung

"Penonton tuan rumah tidak menambah tekanan ekstra. Itu memberi saya dukungan besar di saat-saat sulit. Semua tepuk tangan dan sorakan membantu saya memulihkan perasaan saya dan melanjutkan pertandingan," tutur Yamaguchi.

Dengan perhatian media yang telah dikumpulkan oleh juara dunia dua kali itu dengan prestasinya, atlet berusia 25 tahun itu mengungkapkan kepada BWF bahwa dia tidak peduli dengan keramaian tersebut.

"Saya tahu selama kejuaraan dunia bahwa perhatian media tumbuh dan saya mencoba untuk tidak fokus pada hal itu."

Hanya beberapa menit sebelum Yamaguchi turun ke lapangan, Kenta Nishimoto dinobatkan sebagai juara tunggal putra dengan kemenangan 21-19, 23-21, 21-17 atas Chou Tien Chen (Taiwan).

Lima kali menjadi runner-up pada final, pemain berusia 28 tahun itu akhirnya meraih kemenangan terbesar dalam karier bulu tangkisnya di rumah sendiri.

Kemenangan ini menandai tiga tahun berturut-turut bagi Jepang pada sektor tunggal putra.

"Saya sangat senang, dan lega. Saya mengharapkan pertandingan yang sulit dan bagi Chou untuk membuat comeback. Saya kecewa kehilangan gim kedua, tetapi saya siap untuk melawan diri saya sendiri," aku Nishimoto.

"Dia pemain yang mapan. Jadi, saya harus tetap waspada. Penonton tuan rumah benar-benar memberi saya banyak dukungan. Sekarang saya telah memenangkan gelar ini, saya ingin terus melangkah lebih tinggi. Saya ingin menjadi nomor satu dunia," ujar Nishimoto.

Baca Juga: Kalau Francesco Bagnaia Begini Terus, Fabio Quartararo Bisa Gawat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P