Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuchel mempertegas status Chelsea sebagai raja Benua Eropa dengan membawa timnya ke tangga juara Piala Super Eropa 2021.
Enam bulan berselang, Februari 2022, sang nakhoda mendampingi Chelsea saat mengalahkan Palmeiras 2-1 dalam final Piala Dunia Antarklub.
Pancapaian lainnya, Tuchel menjadikan Chelsea runner-up Piala FA dan Piala Liga Inggris musim 2021-2022.
Melihat begitu banyaknya prestasi yang telah dihadirkan Tuchel, beberapa warganet pun mempertanyakan kebijakan Chelsea.
Cannot believe this!!! Thomas Tuchel has been sacked. pic.twitter.com/PzvsfSBRL9
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) September 7, 2022
You gave us one of the best moments of my lives, you embodied everything Chelsea should be, you stuck with us during the threat of liquidation, the real fans didn’t give up on you, the new owners did, thank you @TTuchelofficial ???? pic.twitter.com/JX8ZQ2PF5f
— Pys (@CFCPys) September 7, 2022
Tuchel SACKED?
Understand new owners always hire new managers but what's the point backing him with almost £300m only to sack him 7 games into the season? Unbelievable.
— UtdFaithfuls (@UtdFaithfuls) September 7, 2022
Toh, meski mengeluarkan surat PHK, Chelsea tak tutup mata atas kontribusi besar Tuchel.
"Thomas berhak mendapat tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada waktunya di sini," kata Chelsea di website mereka.