Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lagi-lagi Van Dijk cuma bisa bengong melihat gol terjadi.
Sikap tak berdaya VVD mengingatkan publik akan gesturnya yang dibilang mirip patung tatkala menghadapi Manchester United, Agustus lalu.
Virgil van Dijk cuma mengadang tak bergerak dari posisinya saat winger United, Jadon Sancho, menembak ke gawang Liverpool.
Walhasil, kapten timnas Belanda itu tak bisa menghindarkan Liverpool dari rekor kekalahan terburuknya di era Liga Champions.
Menurut data Opta dan Transfermarkt yang diselisik BolaSport.com, kalah dengan selisih 3 gol ialah rapor paling jelek bagi The Reds.
Sebelum oleh Napoli, Liverpool menderita kekalahan sebesar itu saat berjumpa Barcelona (2018-2019) dan Real Madrid (2014-2015).
Kedua raksasa Spanyol menggilas Liverpool dengan skor identik 3-0.
Dalam data akhir pertandingan Napoli vs Liverpool, pasukan Juergen Klopp harus menerima gawang mereka dibobol Piotr Zielinski (5'-pen., 47'), Frank Zambo Anguissa (31'), serta Simeone (44').
Liverpool sebatas memperkecil margin melalui gol Luis Diaz (49').
3 - Liverpool have suffered the heaviest defeat by an English Premier League side in their opening game of a UEFA Champions League campaign since Arsenal lost 3-0 to Internazionale in 2003-04 - tonight was the Reds’ joint-heaviest defeat overall in the competition. Chaotic. pic.twitter.com/L21tONvHde
— OptaJoe (@OptaJoe) September 7, 2022