Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jumlah tiga pelatih lokal itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan rotasi pelatih Chelsea.
Dari rentang 1993 hingga September 2022, ada 19 orang yang silih berganti mengisi kursi pelatih di Stamford Bridge, termasuk mereka yang berstatus pelatih interim.
Hal itu tidak lepas dari masa kekuasaan Roman Abramovich sebagai pemilik klub dari 2004 hingga 2021.
Era Abramovich di Chelsea terkenal dengan tingkat pergantian pelatih yang tinggi.
Selama 17 tahun Chelsea di bawah kepemilikan taipan Rusia itu, mereka mengalami 14 pergantian pelatih.
Sebanyak 11 di antaranya adalah pelatih non-Inggris, termasuk nama-nama seperti Jose Mourinho dan Andre Villas-Boas (Portugal) atau para pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.
Chelsea Football Club is delighted to welcome Graham Potter as our new Head Coach! ????
— Chelsea FC (@ChelseaFC) September 8, 2022
Betul, di antara ke-14 nama pelatih di rezim Abramovich, terselip nama Ray Wilkins dan Steve Holland yang juga berpaspor Inggris.
Namun, posisi mereka hanya menjaga Chelsea beberapa hari selama transisi dari satu pelatih ke pelatih lain.
Wilkins hanya ‘menangani’ Chelsea selama tujuh hari (9-15 Februari 2009) sebelum digantikan Guus Hiddink (Belanda) sebagai pelatih interim.
Sejarah berulang saat Steve Holland mengawal skuad Chelsea pada 17-19 Desember 2015 usai ditinggal Jose Mourinho.