Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Ikut Soroti Kabar Timnas Indonesia yang Tak Jadi Tantang Curacao di JIS

By Sasongko Dwi Saputro - Minggu, 11 September 2022 | 09:00 WIB
Stadion Jakarta International Stadium (JIS), yang batal digunakan untuk laga uji coba timnas Indonesia melawan Curacao. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

"Perubahan tak terduga PSSI mendapat banyak kritik di jejaring sosial," tulis Soha dalam berita Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: Ramai soal Polemik JIS, Kaesang Pangarep Beri Saran Ganti Nama Supaya Jadi Standar FIFA

"Banyak netizen mengaitkan perubahan ini dengan pernyataan sebelumnya dari Mochamad Iriawan,"

"Yang siap mencalonkan diri sebagai gubernur Provinsi Jawa Barat," lanjut Soha.

Mereka juga melaporkan berbagai upaya Mochamad Iriawan menarik suara d isana.

"Sebelumnya, Mochamad Iriawan telah bergerak untuk membidik posisi baru setelah meninggalkan kursi PSSI tahun depan," tulis Soha.

"Spanduk kampanye pria ini terpampang padat di Provinsi Jawa Barat."

Baca Juga: Fisioterapis Dampingi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Mentas di Piala Dunia

"Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Iriawan membawa pertandingan persahabatan ke tempat dia berlari untuk memenangi hati orang-orang di sini," lanjut Soha.

Mereka juga menuturkan sejumlah alasan pemindahan tempat pertandingan dari Jakarta ke Jawa Barat.

Salah satunya karena aspek kelayakan infrastruktur itu sendiri.

"Stadion Internasional Jakarta terlalu besar (kapasitas 80.000 kursi) tetapi tempat parkir terlalu kecil."
 
"Karena itu, kondisi ini akan membatasi penggemar untuk pergi ke lapangan sepak bola."
 
"Langit-langit pintu masuknya rendah sehingga bus tidak bisa masuk."
 
"Kendalanya adalah biaya sewa stadion yang sangat tinggi."
 
"Tim seperti Persija Jakarta juga lebih memilih stadion di Jawa Barat daripada ibu kota," demikian pernyataan PSSI.

"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Kalau dipaksakan, pasti akan menjadi catatan FIFA," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sampai tulisan ini dirilis, belum ada statemen resmi lainnya yang dikeluarkan oleh PSSI terkait isu tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P