Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak semuanya berjalan dengan baik tetapi menurut saya pada akhirnya hasilnya lumayan."
Malam ini, waktu Indonesia, De Vries akan menjadi pembalap berdarah Indonesia pertama yang berlomba pada F1.
Sudah lebih dari enam tahun berlalu sejak penampilan terakhir Rio Haryanto pada GP Jerman.
Memang, De Vries akan berlomba dengan membawa bendera Belanda dan bukannya Indonesia seperti Rio Haryanto.
De Vries sendiri mendapat darah Indonesia dari nenek buyutnya yang berasal dari Maluku. Kakeknya dahulu tinggal di Malang tetapi pindah ke Belanda karena perang.
What a day for @nyckdevries!
He takes us through his first @F1 qualifying session after reaching Q2 in Monza! #WeAreWilliams #ItalianGP pic.twitter.com/wzPnndHzfr
— Williams Racing (@WilliamsRacing) September 10, 2022
Adapun ketika berbicara pembalap asli Indonesia, Sean Gelael sempat memperjuangkan mimpinya untuk menembus F1.
Sayangnya, Gelael tidak mampu merebut superlicense yang menjadi syarat berlomba pada F1 dalam lima musim penampilannya pada Formula 2/GP2.
Pembalap yang justru meraih sukses pada disiplin ketahanan itu hanya beberapa kali tampil pada latihan bebas dan tes bagi Toro Rosso (sekarang Alpha Tauri).
Gelael juga akan berlomba pada akhir pekan ini.
Pembalap yang pernah menjadi rekan setim De Vries itu bakal tampil pada balapan 6 Hours of Fuji di Fuji Speedway, Jepang, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Buka-bukaan Pembalap Penguji Honda: Saya Iri dengan Marc Marquez, Saya Dihancurkannya