Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia menyoroti soal akses bus dan beberapa pagar pembatas di dalam stadion.
"Pertama tentang akses bus, kedua flow keluar masuk. Kita tahu bersama kalay kawan-kawan sudah ke JIS itu hanya satu pintu masuk ke stadion dengan kapasitas 85 ribu kemudian dengan 600 atau 800 maksimal parkirnya," ujar Yunus Nusi.
"Lalu kita tahu bersama di luar dari stadion itu ada masyarakat, kawasan pemukiman yang sangat padat dengan jalan yang sempit.
"Coba kita bayangkan kalau sekian puluh ribu suporter masuk mau nonton, itu tadi, flownya lihat sendiri keluar masuk hanya satu pintu dari akses utama masuk ke dalam.
"Kemudian ada beberapa pagar pembatas lantai 2 dan 3 yang anda lihat juga sendiri itu tidak terlalu kuat.
"Itu bahaya sekali kalau ada event sepak bola, terlebih lagi timnas yang bermain.
"Mungkin ada kegembiraan, luapan kegembiraan dari suporter yang menggoyangkan pager dll dengan ratusan orang atau ribuan seperti itu, kami belum waktunya," ujarnya.
Yunus Nusi pun menilai tiga hingga lima tahun lagi JIS bisa dipakai pertandingan timnas Indonesia.
"Mungkin di tiga lima tahun kemudian kita harapkan JIS baru bisa menjadi tempat pertandingan timnas, karena juga kita berharap ada disiplin kawan-kawan suporter untuk juga menonton seperti apa yang diharapkan oleh kita para suporter yang ada di Eropa, sebagian di Jepang, harapan kita demikian," ujarnya.
Awalnya JIS diproyeksikan untuk dipakai laga timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022.
Namun kini, stadion yang akan digunakan masih dipertimbangkan antara Stadion Pakansari atau Wibawa Mukti.