Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan mendepak Allegri saja, Juventus bisa jadi kehilangan 52 juta euro atau setara 776 miliar rupiah sebagai biaya kompensasi pemecatan.
Jumlah tersebut ialah proyeksi pengeluaran kotor untuk pembayaran sisa gaji dalam kontraknya.
Massimiliano Allegri masih terikat komitmen kerja di Juventus hingga 2025.
Sebagai pelatih bergaji tertinggi di Liga Italia, pria 55 tahun mengantongi pendapatan kotor 13 juta euro per musim.
Itu belum mengalkulasi besaran bonus yang dia terima andai mencapai target tertentu dari klub.
Pengeluaran sebanyak itu bakal bikin petinggi Juventus tepok jidat.
Apalagi, klub dilaporkan mengalami kerugian 132 juta euro hanya dalam 6 bulan pertama 2022, dan 250 juta euro sepanjang 2021-2022.
Hal itu baru satu masalah.
Problem selanjutnya ialah mengeluarkan dana ekstra buat menggaji calon pengganti Allegri.
Nama-nama sekaliber Thomas Tuchel atau Zinedine Zidane tentu memiliki standar pembayaran tinggi di Eropa.