Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sirkuit Aragon, Spanyol memiliki panjang 5,077 kilometer dengan sepuluh tikungan kiri dan tujuh tikungan kanan, pengereman jadi salah satu kunci untuk pembalap.
Namun, hal tersebut justru cocok untuk RS-GP racikan mekanik Aprilia. Khususnya untuk pembalap yang suka melakukan pengereman di tikungan seperti Espargaro.
Espargaro sangat menyukai hal tersebut, karena baginya melakukan pengereman saat motor masih berdiri tegak membuatnya kesulitan.
"Kami, terutama saya mengalami kesulitan saat harus mengerem keras dengan motor yang masih tegak lurus, lalu saya tidak bisa menghentikannya," ucap Espargaro.
"Tapi ketika saya bisa mengerem saat berbelok dan kemudian menambahkan fase akselerasi semacam itu di mana motor sangat stabil dan berkinerja baik."
"Itulah mengapa Aragón menjadi trek yang sangat bagus bagi kami sejauh ini."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Marc Marquez: Menang dengan 1 Tangan? Peluang Saya Cuma 1 Persen!
Pembalap berusia 33 tahun tersebut Lebih lanjut sudah tidak sabar ingin menggeber RS-GP tunggangannya di Sirkuit Aragon, Spanyol.
"Dan motor 2022 adalah motor terbaik Aprilia sejauh ini, jadi saya benar-benar tidak sabar untuk mengendarainya di sini di Aragon," ucap Espargaro.
Espargaro ingin memanfaatkan sisa balapan musim ini sebaik mungkin, selain itu pembalap berkebangsaan Spanyol juga ingin kembali kompetitif seperti di paruh pertama MotoGP 2022 dan itu dimulai dari MotoGP Aragon 2022.