Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, membidik podium pada MotoGP Aragon 2022 karena sirkuitnya cocok dengan karakteristik Aprilia.
Jelang dimulainya rangkaian MotoGP Aragon 2022 pada 16-18 September 2022 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Aleix Espargaro sempat ketiban sial. Jari kelingkingnya cedera karena terjatuh saat menjalani sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia minggu lalu.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak mengganggu Aleix Espargaro untuk membidik podium pertamanya di paruh kedua MotoGP 2022.
Setelah jeda musim panas, Espargaro belum mendapatkan podium. Hasil dua balapan terakhir juga kurang memuaskan, hanya menempati urutan keenam.
Hasil tersebut membuat Espargaro harus tergusur di papan klasemen sementara, Espargaro turun satu peringkat menjadi peringkat ketiga dengan total poin 178.
Musim lalu Espargaro punya catatan cukup baik di Sirkuit Aragon, Spanyol, yaitu finis keempat. Dengan performa RS-GP tunggangan yang lebih baik dari tahun lalu.
Espargaro ingin naik podium lagi, setelah terakhir kali naik podium pada MotoGP Italia 2022 bulan Mei lalu.
"Jelas bahwa dua tempat keenam untuk poin dan Kejuaraan Dunia bukanlah yang terbaik, tetapi itu adalah trek yang sangat sulit dan itulah mengapa saya bangga dengan tempat keenam ini" ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Quartararo Harus Menguntit Bagnaia jika Tak Ingin Merana
"Saya berusaha keras untuk itu dan saya senang. Sekarang ada di trek yang sangat saya sukai. Aragón adalah salah satu rute terbaik saya di kalender."
Sirkuit Aragon, Spanyol memiliki panjang 5,077 kilometer dengan sepuluh tikungan kiri dan tujuh tikungan kanan, pengereman jadi salah satu kunci untuk pembalap.
Namun, hal tersebut justru cocok untuk RS-GP racikan mekanik Aprilia. Khususnya untuk pembalap yang suka melakukan pengereman di tikungan seperti Espargaro.
Espargaro sangat menyukai hal tersebut, karena baginya melakukan pengereman saat motor masih berdiri tegak membuatnya kesulitan.
"Kami, terutama saya mengalami kesulitan saat harus mengerem keras dengan motor yang masih tegak lurus, lalu saya tidak bisa menghentikannya," ucap Espargaro.
"Tapi ketika saya bisa mengerem saat berbelok dan kemudian menambahkan fase akselerasi semacam itu di mana motor sangat stabil dan berkinerja baik."
"Itulah mengapa Aragón menjadi trek yang sangat bagus bagi kami sejauh ini."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Marc Marquez: Menang dengan 1 Tangan? Peluang Saya Cuma 1 Persen!
Pembalap berusia 33 tahun tersebut Lebih lanjut sudah tidak sabar ingin menggeber RS-GP tunggangannya di Sirkuit Aragon, Spanyol.
"Dan motor 2022 adalah motor terbaik Aprilia sejauh ini, jadi saya benar-benar tidak sabar untuk mengendarainya di sini di Aragon," ucap Espargaro.
Espargaro ingin memanfaatkan sisa balapan musim ini sebaik mungkin, selain itu pembalap berkebangsaan Spanyol juga ingin kembali kompetitif seperti di paruh pertama MotoGP 2022 dan itu dimulai dari MotoGP Aragon 2022.
"Kami tidak boleh kehilangan poin lagi dan kami harus mulai lebih kompetitif lagi – seperti di paruh pertama musim ini," ucap Espargaro.
"Aragon adalah trek yang saya sukai dan saya harap kami bisa mulai kembali naik podium di sini."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Kepala Kru Wanti-Wanti Marc Marquez