Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ini bisa terjadi karena Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu merupakan stadion yang akan digunakan sebagai markas klub Liga 2, Deltras Sidoarjo.
Namun, dengan adanya fasilitas yang rusak akan berpengaruh besar kepada pertandingan Deltras Sidoarjo.
Sudjarno mengatakan bahwa kejadian ini membuat pertandingan Deltras juga bisa terhambat.
“Pertandingan soal kalah menang itu kan sudah biasa, tetapi saat timnya kalah dan melampiaskan dengan cara sepeti itu sebenarnya kan protes-protesnya bisa disampaikan ke manajemen klub dan dibicarakan secara baik-baik,” kata Sudjarno.
“Kalau seperti itu dengan merusak fasilitas stadion yang bahkan stadion itu direncanakan untuk Liga 2 juga Deltras main di situ. Dengan adanya insiden ini kan jadinya menghambat pertandingan-pertandingan yang akan dilaksanakan lagi,” ucapnya.
Untuk memberi efek jera kepada suporter Persebaya tentu saja akan ada sanksi yang layak untuk tim.
Hanya saja untuk itu PT LIB belum bisa memberikan kepastian apapun.
Sebab itu ranah dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Persebaya sebagai tim tuan rumah, panitia pelaksana pertandingan Persebaya dinilai tidak bisa menjamin jalannya pertandingan dari awal hingga akhir usai berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kericuhan Suporter Meledak Usai Laga Persebaya Vs RANS Nusantara
Dengan itu, peluang mendapatkan sanksi pasti ada, tetapi PT LIB masih menunggu laporan dari matchcom terlebih dahulu.
Setelah itu nantinya, laporan akan diserahkan ke Komdis dan keputusan akan ada di tangan Komdis PSSI.
“Kami sekarang masih menunggu laporan dari matchcom yang nantinya laporan akan kami teruskan ke Komdis dan mereka tentu akan mempelajari laporan itu dan mereka akan mengambil langkah apa yang harus dilakukan oleh Komdis,” tuturnya.
“Tentu terkait ini kan pasti ada proses yang perlu diitung, kerusakan dan kerugiannya apa saja kan harus dihitung juga. Jadi nantinya itu akan jadi bahan pertimbangan oleh komisi disiplin.”
“Sesuai dengan prosedurnya yakni matchcom laporan ke LIB, nanti setelah itu akan kami laporkan ke Komdis.”