Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan demikian, apa yang dilakukan Bastianini pada balapan sebelumnya tampak membuat Bagnaia cukup was-was.
“Dia sangat cepat,” kata Bagnaia tentang Bastianini.
“Saya pikir jika dia memiliki kesempatan untuk menang saat balapan dan jika dia lolos, saya tidak akan menjadi gila mencoba untuk tetap bersamanya,” ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Autosport.com.
Bagnaia menyadari duel-duel ketat akan sangat berisiko untuknya. Apalagi dia telah kehilangan poin dari empat balapan karena terjatuh.
Tetapi berkendara secara aman dengan membawa pulang poin akan lebih penting baginya.
Baca Juga: Imbas Perbuatan Memalukan, Kru Tim Legenda MotoGP Dijatuhi Hukuman
“Tentu saja, penting untuk membawa pulang banyak poin, tetapi juga benar bahwa kami memasuki fase kejuaraan di mana sangat penting untuk membawa pulang hasil,” ujar Bagnaia.
“Saya sudah membuat terlalu banyak kesalahan di awal tahun, jadi kami harus memahaminya dan mencoba untuk tidak mengulanginya,”
“Saya berada di 91 poin (terpaut dari Quartararo setelah GP Jerman), sekarang saya berada di 30 poin. Memang benar itu masih banyak, tetapi Anda tidak ingin membuangnya karena Anda bisa dengan mudah kembali ke 91 poin di belakang alih-alih menjadi 25 poin,” tutur Quartararo.
Selain Bastianini, Bagnaia juga tak akan melupakan Fabio Quartararo yang merupakan pesaing terkuatnya.