Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ekspektasi sangat tinggi karena hasil yang saya capai di sini," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Dan tentu saja saya memulai dengan terlalu banyak semangat. Itu sebabnya saya jatuh dua kali."
"Dalam balapan saya tidak memiliki kecepatan untuk mengikuti Pecco dan Enea. Di bagian kedua balapan, saya merasa lebih mudah karena tahu Fabio mengalami crash."
"Tempat ketiga ini adalah bonus yang sangat bagus. Jika saya memperhitungkan bagaimana saya memulai akhir pekan, saya senang dengan podium."
Dengan hasil ini, Espargaro yang duduk di peringkat tiga klasemen memperkecil jarak dari pimpinan saat ini yang dihuni Quartararo.
Namun, dia menyadari tugasnya akan berat karena juga akan bertarung melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang di peringkat dua.
Bagnaia pastinya lebih diunggulkan bisa merebut puncak klasemen karena hanya berjarak 10 poin saja dari Quartararo.
Meski demikian, Espargaro tak ingin menyerah di lima balapan tersisa musim ini dan berharap terus bisa menjadi penantang gelar juara.
"Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan, saya selalu percaya," ungkap Espargaro.
"Itulah yang membuat saya bangga dengan musim yang saya lakukan. Sekarang saya hanya mencoba menikmati diri saya sendiri."
Baca Juga: Kemerdekaan Bastianini Habis di Aragon? Fokus Ducati Kini Bawa Bagnaia Jadi Juara MotoGP