Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, benar-benar tak menyangka bisa naik podium pada balapan seri ke-15 MotoGP Aragon 2022.
Aleix Espargaro masih heran karena bisa mencapai garis finis ketiga pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2022).
Padahal, dia sempat pesimistis bisa meraih hasil bagus usai mengalami crash sebanyak dua kali pada sesi latihan bebas.
Bahkan Espargaro juga harus berjuang dari kualifikasi 1 (Q1) usai gagal masuk 10 besar di sesi FP3.
Namun, dia berhasil melesat menjadi yang tercepat menembus Q2 dan berhasil mencuri barisan kedua di starting grid balapan.
Baca Juga: Diduga Tidak Kapok, Kru Tim Eks Rival Valentino Rossi yang Adang Pembalap pada Moto3 Berakhir Bonyok
Pada saat balapan berlangsung, Aleix Espargaro yang sempat tercecer di luar lima besar juga bisa memulihkan posisinya di tengah lomba.
Brad Binder (Red Bull KTM) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team) berhasil dilewatinya untuk berada di zona podium atau urutan ketiga.
Namun,.upayanya dalam mengejar dua pembalap terdepan yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) tak berbuah hasil.
"Ekspektasi sangat tinggi karena hasil yang saya capai di sini," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Dan tentu saja saya memulai dengan terlalu banyak semangat. Itu sebabnya saya jatuh dua kali."
"Dalam balapan saya tidak memiliki kecepatan untuk mengikuti Pecco dan Enea. Di bagian kedua balapan, saya merasa lebih mudah karena tahu Fabio mengalami crash."
"Tempat ketiga ini adalah bonus yang sangat bagus. Jika saya memperhitungkan bagaimana saya memulai akhir pekan, saya senang dengan podium."
Dengan hasil ini, Espargaro yang duduk di peringkat tiga klasemen memperkecil jarak dari pimpinan saat ini yang dihuni Quartararo.
Namun, dia menyadari tugasnya akan berat karena juga akan bertarung melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang di peringkat dua.
Bagnaia pastinya lebih diunggulkan bisa merebut puncak klasemen karena hanya berjarak 10 poin saja dari Quartararo.
Meski demikian, Espargaro tak ingin menyerah di lima balapan tersisa musim ini dan berharap terus bisa menjadi penantang gelar juara.
"Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan, saya selalu percaya," ungkap Espargaro.
"Itulah yang membuat saya bangga dengan musim yang saya lakukan. Sekarang saya hanya mencoba menikmati diri saya sendiri."
Baca Juga: Kemerdekaan Bastianini Habis di Aragon? Fokus Ducati Kini Bawa Bagnaia Jadi Juara MotoGP