Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Setelah Arab Saudi, Penggemar MotoGP Akan Dimanjakan dengan MotoGP India
"Tes terakhir, di Misano, sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia bisa memilih untuk menang dan di MotorLand Aragón dia tidak gagal."
"Pecco Bagnaia yakin bahwa saingan terbesarnya adalah Enea Bastianini dan begitulah adanya."
Bagi Criville Bastianini tergolong pembalap yang cerdas, terutama dalam mengelola keausan ban.
Bastianini juga tahu kapan saatnya bertahan dan kapan saatnya menyerang kemudian mengunci kemenangan di lap-lap akhir.
"Enea Bastianini adalah spesialis dalam menjaga ban hingga akhir balapan untuk memberikan tekanan terakhir," ucap Criville.
"Dia telah membuat balapan dari kurang ke lebih, bertahan sampai lap terakhir. Dia menyelesaikan balapan yang sangat cerdas karena dia melihat bahwa dia tidak bisa mengalahkan Pecco Bagnaia di punggung lurus dan dia menyalipnya di tengah sirkuit."
Baca Juga: Bos Honda Beberkan Fokus Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022
Dengan hasil ini menurut Criville juga berhasil membantah bahwa Ducati memberlakukan team order.
Bahkan bukan tidak mungkin, dalam lima balapan terakhir, Bastianini akan menambah kemenangannya.