Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat MotoGP Nilai Bastianini Pembalap Cerdas dan Pintar Mengatur Strategi

By Wawan Saputra - Rabu, 21 September 2022 | 11:45 WIB
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini dalam perayaan kemenangannya di MotoGP Aragon 2022, Minggu (28/9/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini sukses meraih kemenangan pertamanya usai jeda musim panas MotoGP 2022.

Kemenangan tersebut didapatkan oleh Enea Bastianini setelah menjalani balapan yang fantastis di MotoGP Aragon 2022, Minggu (18/9/2022).

Podium tertinggi di Sirkuit Aragon, Spanyol, menjadi kemenangan keempat bagi Enea Bastianini musim ini.

Untuk mendapatkan kemenangan tersebut tidaklah mudah bagi Bastianini. Pasalnya pembalap berkebangsaan Italia harus melakoni duel dengan calon rekannya musim depan, Francesco Bagnaia.

Memulai balapan dari posisi terdepan, Bastianini sempat disalip oleh Bagnaia. Namun pada lap terakhir, Bastianini kembali berhasil merebut posisi terdepan dan mengunci kemenangan di Sirkuit Aragon, Spanyol.

Kemenangan ini menjadi jawaban atas kegagalannya menyalip Bagnaia di lap terakhir pada seri sebelumnya yaitu MotoGP San Marino 2022.

Kecerdikan Bastianini dalam melakukan manuver dan juga melakukan manajemen ban diacungi jempol oleh salah satu pengamat MotoGP, Alex Criville.

Menurut Criville tanda-tanda bahwa Bastianini akan meraih kemenangan dan kembali ke performa apiknya seperti awal musim sudah terlihat sejak sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia pada 6-7 September 2022.

"Pembalap Italia itu memiliki balapan yang cerdas," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Setelah Arab Saudi, Penggemar MotoGP Akan Dimanjakan dengan MotoGP India

"Tes terakhir, di Misano, sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia bisa memilih untuk menang dan di MotorLand Aragón dia tidak gagal."

"Pecco Bagnaia yakin bahwa saingan terbesarnya adalah Enea Bastianini dan begitulah adanya."

Bagi Criville Bastianini tergolong pembalap yang cerdas, terutama dalam mengelola keausan ban.

Bastianini juga tahu kapan saatnya bertahan dan kapan saatnya menyerang kemudian mengunci kemenangan di lap-lap akhir.

"Enea Bastianini adalah spesialis dalam menjaga ban hingga akhir balapan untuk memberikan tekanan terakhir," ucap Criville.

"Dia telah membuat balapan dari kurang ke lebih, bertahan sampai lap terakhir. Dia menyelesaikan balapan yang sangat cerdas karena dia melihat bahwa dia tidak bisa mengalahkan Pecco Bagnaia di punggung lurus dan dia menyalipnya di tengah sirkuit."

Baca Juga: Bos Honda Beberkan Fokus Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022

Dengan hasil ini menurut Criville juga berhasil membantah bahwa Ducati memberlakukan team order.

Bahkan bukan tidak mungkin, dalam lima balapan terakhir, Bastianini akan menambah kemenangannya.

Bastianini sendiri saat ini masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan poin 163.

Meski sangat susah untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2022, Bastianini pastinya mengincar lebih dari posisinya saat ini.

"Mulai sekarang kita akan melihat apa yang terjadi karena saat ini tidak ada team order di Ducati," ucap Criville.

"Enea Bastianini rela memberikan segalanya dan menambah kemenangan."

Baca Juga: Kode-kode Keras di Era Nelangsa, Honda Butuh Gendongan Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P