Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Mulia Remko Bicentini Bertahan 12 Tahun Bangkitkan Sepak Bola Curacao

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 23 September 2022 | 19:45 WIB
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini bersama Kapten, Cuco Martina dalam jumpa pers jelang laga melawan Timnas Indonesia di Hotel Haris, Bandung, Jumat (23/9/2022). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Timnas Curacao asuhan Remko Bicentini akan menantang timnas Indonesia di pertandingan FIFA Match Day.

Curacao melawan Indonesia sebanyak dua kali, yakni pada Sabtu (24/9/2022) dan Selasa (27/9/2022).

Pertandingan pertama Indonesia vs Curacao akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam WIB.

Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi timnas Curacao dan Indonesia.

Meski negara tersebut terdengar asing di telinga, namun Curacao memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih baik dari Indonesia.

Baca Juga: Pelatih Curacao Sarankan Indonesia Tiru Timnya, Maksimalkan Pemain Keturunan di Eropa untuk Bikin Sepak Bola Berkembang

Timnas Curacao menduduki ranking 84 FIFA per 25 Agustus 2022, sedangkan Indonesia bertempat di urutan ke-155.

Artinya, Curacao akan menjadi lawan berat bagit skuad Garua mengingat terpaut 71 tingkat.

Menariknya, Curacao pernah menempati peringkat lebih parah dari timnas Indonesia.

Negara kawasan CONCACAf ini tercatat pernah bertengger di peringkat ke-183.

Pada tahun 2015 saja, Curacao hanya berjarak beberapa tingkat dari posisi Indonesia saat ini, tepatnya di urutan ke-151.

Kesuksesan timnas Curacao sekarang tidak berjalan secara instan. Segala upaya dilakukan untuk meningkatkan prestasi sepak bola Curacao.

Mulai dari penujukkan pelatih sekaliber Guus Hiddink, Pim Verbeek hingga bekerja sama dengan FIFA sekaligus KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).

 Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao - Kondisi Tak Baik, Asnawi Mangkualam Kemungkinan Absen

Remko Bicentini sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu sosok yang ikut berjasa membangkitkan sepak bola Curacao.

Dia sudah belasan tahun berkecimpung di tim nasional Antillen Belanda tersebut.

"Curacao adalah negara kecil. Kami memulai bekerja bersama untuk pengembangan sepak bola sejak 12 tahun lalu, saat itu Cuco masih seorang bocah. Sekarang dia adalah kapten tim, seorang kapten sejati," ucap Remko Bicentini.

Ia mempunyai alasan mulia bertahan dalam waktu lama di negara yang hanya berpenduduk 160 ribu jiwa ini.

Remko Bicentini bertekad ingin menujukkan kepada dunia bahwa timnas Curacao mampu bersaing dan meraih prestasi.

"Tim kami mulai dari negara kecil yang terus berkembang. Harus buktikan tim kami ada. Ada perbedaan timnas Indonesia dan Curacao," lanjutnya.

Baca Juga: Kata Luis Milla setelah Dua Anak Didik Shin Tae-yong Kembali ke Persib Bandung

Remko Bicentini naik pangkat sebagai pelatih kepala timnas Curacao pada 2016, menggantikan Patrick Kluivert.

Pada Juni 2017, Bicentini membawa Curacao meraih gelar Piala Karibia perdananya.

Dia juga membantu pulau itu lolos ke tiga edisi Piala Emas CONCACAF berturut-turut.

Untuk melawan timnas Indonesia, Bicentini telah mempersiapkan 23 pemain timnas Curacao.

Di antara pemain itu ada dua yang berlaga di Inggris raya, yakni Leandro Bacuna (Cardiff City) dan Juninho Bacuna (Birmingham City).

Terkhusus Leandro Bacuna, dirinya adalah top skorer timans Cuarcao dengan koleksi 14 gol.

Selain keduanya, Curacao juga memiliki tiga pemain lain yang pernah merumput di Liga Inggris.

Ketiganya adalah Vurnon Anita (mantan peain Leeds United), Kenji Gorre (eks Swansea City), dan Cuco Martina (eks Everton).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P