Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi pole pembalap berusia 29 tahun ini di Sirkuit Motegi menandai yang pertama bagi Honda sejak Pol Espargaro merebut pole positon pada sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone tahun lalu.
Sementara itu, Marquez tidak naik podium sejak Qatar tahun ini meskipun ia ingin mengecilkan arti penting dari pole comeback-nya. Marquez mengakui bahwa Honda membutuhkan pencapaian kecil ini untuk tetap termotivasi untuk 2023.
"Ini hanya pole position di sirkuit basah. Tetapi, dalam situasi kami saat ini dengan tim, Honda banyak berjuang pada 2022. Ini adalah kabar baik bagi kami karena kami membutuhkan pencapaian kecil ini, motivasi kecil ini, dan udara segar di dalam paddock inilah yang kami inginkan."
"Itu adalah waktu untuk melakukannya, terutama ketika FP2 saya mengendarai dalam mode mudah dan waktu putaran akan datang. Saya berkata 'oke, jika basah di sore hari saya memiliki peluang besar," tutur Marquez.
"Saya mencoba menyerang dan saya melakukan putaran yang bagus. Saya tidak melebih-lebihkannya, tetapi cukup untuk berada di posisi terdepan. Terkadang saat basah saat Anda melebih-lebihkan, Anda menjadi lebih lambat," ucap Marquez.
Juara dunia MotoGP enam kali itu juga mengakui bahwa lajunya di lintasan basah pada Sabtu di Jepang adalah pertama kalinya sejak lengannya patah sehingga dia bisa balapan dengan cara yang diinginkannya.
"Dalam kondisi basah, hari ini adalah hari pertama saya mengendarai motor seperti yang saya suka," katanya.
"Maksud saya, tahun lalu saat basah saya kompetitif. Tetapi, saya mengendarai dengan cara yang aneh dan saya tidak merasa nyaman dengan motornya," aku Marquez.
"Dan saya tidak mengerti bagaimana waktu putaran akan datang. Tetapi, hari ini saya memastikan posisi lengan saya dalam cara yang sempurna dan saya bisa mengerem seperti yang saya inginkan, masuk dan mengambil motor dan saya sangat senang untuk itu."