Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengungkit kekalahan kalian di final Kejuaraan Dunia 2022, pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mampu merepotkan dengan permainan angkat bola dan bertahan-lalu-menyerang. Apakah harus ada penyesuaian dengan gaya bermain kalian?
Hendra: Sebenarnya dari kapan-kapan hari juga banyak yang bermain seperti itu juga, cuma kemarin mereka memang lagi bagus saja sih. Dari pemain Malaysianya gak gampang mati.
Ahsan: Mereka memang bagus. Lawan kami juga pasti begitu polanya dan di akhir-akhir mereka gak gampang mati sendiri. Mungkin untuk antisipasinya, kami latihan lagi. Persiapan lebih bagus lagi.
Indonesia tidak lagi memiliki pasangan nomor satu dunia. Sebagai pemain yang pernah menempati posisi itu, seberapa penting ranking dunia bagi kalian?
Hendra: Kalau saya sendiri sih gak masalah ranking satu atau berapa karena sekarang sudah rata persaingannya.
Ahsan: Yang penting hasil di pertandingan bagus ya. Nanti peringkat juga akan menyesuaikan sendiri.
Masukan untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sedang menurun?
Hendra: Dievaluasi saja dari kekalahan-kekalahan sebelumnya.
Ahsan: Harus ekstra kerja keras untuk bisa bangkit lagi.
Baca Juga: Tenang, Marcus/Kevin Tak Kehilangan Hak Istimewa di Kejuaraan biarpun Tak Lagi Nomor 1