Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak menyangka bisa memenangi pertandingan dan akhirnya menjadi juara, apalagi di gim pertama kalah," kata Mutiara dalam rilis dari Tim Humas PBSI.
"Tentu saya senang dengan kemenangan ini," kata Mutiara.
Pertandingan berlangsung seru dan sengit. Terutama pada gim ketiga. Terjadi kejar-kejaran poin hingga terjadi setting.
Tetapi, dua kesalahan Stephanie dengan pukulan netting yang melebar dan lob jatuh di luar bidang permainan lawan, memastikan Mutiara memenangi laga.
"Tadi setelah gim pertama kalah, saya sebenarnya hanya bermain lebih aman di gim kedua dan ketiga," tutur Mutiara.
"Shuttlecock tidak saya arahkan atau pukul terlalu ke arah pinggir lapangan karena ada faktor angin yang berembus. Saya tidak mau boros membuang poin."
"Ketika ada kesempatan bisa mengejar dan menyamakan kedudukan, saya pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di gim ketiga," ucap Mutiara.
Adapun menurut Stephanie, Mutiara lebih diuntungkan karena status non-unggulan walau juga memberi kredit terhadap permainan juniornya di pelatnas itu.
"Saat di poin-poin kritis tadi, saya malah kurang yakin untuk menyerang. Apalagi faktor angin juga sangat menentukan dalam pertandingan tadi," kata Stephanie.
Baca Juga: Rekap Final Indonesia International Series 2022 - Sensasi Remaja 16 Tahun