Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kekuatan berikutnya yang hampir setara dengan pilar timnas masih lebih baik dari Indonesia.
"Saya berharap faktor baru bisa digunakan. Adapun yang lama, kalay main lawan Indonesia dan lawan "bunuh diri", kita masih bisa terjebak.
"Seperti hari sebelumnya ketika kami bermain melawan India, tim kami menyentaknya, kami masih belum bisa mengerahkan serangan yang koheren. Untuk inovasi baru dalam gameplay, kami masih membutuhkan elemen baru.
"Cara bermain Park Hang-seo telah tertanam kuat di kalangan pemain lama. Saya tidak mengkritik Park atau pemain-pemain timnas karena sudah banyak menorehkan prestasi gemilang. Tetapi sulit bagi mereka untuk membuat yang baru.
"Van Quyet dan para pemain muda bisa menjadi latihan yang diperlukan untuk tim Vietnam, ketika kami harus memaksakan lawan.
"Hal-hal baru tersebut dapat melelahkan pertahanan lawan dan dengan demikian membuat kesalahan.
"Di Piala AFF 2022 masih dimungkinkan untuk mengganti lima pemain. Mungkin saat kita memasuki game, kita masih menggunakan line-up baku dan kemudian secara bertahap mengubah faktor-faktor baru, akan ada kejutan," ujarnya.
Timnas Indonesia dan Vietnam berpeluang bertemu di Piala AFF 2022 di semifinal atau final jika keduanya dapat melaju jauh.
Pasalnya, timnas Indonesia dan Vietnam berada di grup yang berbeda.
Timnas Indonesia di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, Timor Leste/Brunei Darussalam.
Sementara Vietnam berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos, Myanmar, dan Singapura.