Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau akan bertanding di pentas ekshibisi, Antonio Inoki yang kala itu berusia 33 tahun melakukan persiapan serius.
Dari kubu seberang, Muhammad Ali yang saat itu berada di era kejayannya beranggapan lain tatkala dirinya tiba di Jepang.
Petinju legendaris itu berasumsi ini akan seperti ekhsibisi gulat profesional pada umumnya.
Muhammad Ali berpikir mereka akan membuat beberapa urutan koreografi dan hasilnya akan ditentukan sebelumnya.
Akan tetapi, jalannya pertandingan di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang berbeda dengan pemikiran Muhammad Ali.
Ada beberapa aturan yang disepakati dalam duel lintas displin olahraga bela diri ini.
Antonio Inoki tak akan diizinkan melempar, bergulat, menjegal, dan mendaratkan tendangan apa pun, kecuali satu lutut di atas matras.
Dengan aturan itu, Antonio Inoki tidak kehilangan ambisi besarnya untuk mengalahkan Muhammad Ali.
Dia menghabiskan sebagian besar waktu pertandingan untuk melancarkan tendangan ke arah Muhammad Ali sambil menjatuhkan diri di matras.