Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Estadio Nacional Hingga Hillsborough, Jalan Panjang Korban Bencana Stadion Dapatkan Keadilan

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 2 Oktober 2022 | 23:03 WIB
Liverpool memperingati tragedi Hillsborough dengan memasang 96 wajah korban meninggal. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - Kericuhan berujung bencana di stadion sepak bola yang memakan banyak korban kerap butuh waktu bertahun-tahun untuk diusut hingga terungkap tuntas. 

Kabar menyedihkan datang setelah kerusuhan pecah pasca-laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam laga itu, Arema FC harus takluk 2-3 dari Persebaya.

Ini adalah kemenangan tandang perdana bagi Persebaya setelah 23 tahun atas rival bebuyutannya itu.

Alih-alih ditutup dengan perayaan, kemenangan tipis Persebaya justru berakhir dengan luka yang menyakitkan untuk semua orang. 

Suporter Arema yang tidak puas dengan kekalahan timnya masuk ke lapangan. 

Chaos tidak terhindarkan hingga menyebabkan korban meninggal hingga 174 orang dan tidak kurang dari 180 orang lain luka-luka. 

Jumlah korban dan skala kejadian di Kanjuruhan menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu tragedi sepak bola terburuk sepanjang masa. 

Yang harus disayangkan adalah insiden di Stadion Kanjuruhan pun bukan yang pertama terjadi.