Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Update Terbaru 33 Anak Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:45 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

"Dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun," kata Nahar dilansir BolaSport.com dari laman Antara News.

Baca Juga: Klarifikasi Presiden Arema FC Setelah Komentarnya Terkait Sanksi Komdis Terlalu Berat Jadi Sorotan

Jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah karena investigasi atas indisiden di Stadion Kanjuruhan masih terus dilakukan.

Selain itu, untuk korban yang masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini masih dalam proses pendataan.

"Kami masih terus melengkapi datanya," pungkasnya.

Baca Juga: Ikatan Emosional yang Besar, Ini Kesan Bima Sakti dengan Kota Malang

Proses investigasi untuk tragedi Kanjuruhan masih terus berjalan.

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta juga sudah diterjunkan.

Tim ini dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan beberapa praktisi dan beberapa jurnalis.

Selain itu, dari Kapolri Listyo Sigit juga sudah menurunkan tim untuk mendalami SOP pengamanan di lapangan saat kejadian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P