Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tegas dan Lantang, Presiden Madura United Desak Pengurus PSSI Mundur

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi melontarkan kritikan tegas kepada PSSI menyusul tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Achsanul Qosasi mendesak Kutua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan jajaranya mundur dari jabatannya.

Hal ini sebagai bentuk tangung jawab induk sepak bola Indonesia atas insiden yang menewaskan 127 suporter.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang di Babak 8 Besar Piala Asia Futsal 2022

"Mungkin ada yg tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sebagai Club Madura Utd FC atas Tragedi di Kanjuruhan,” tulis Achsanul Qosasi seperti dikutip di akun Twitternya @AchsanulQosasi.

"PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur sebagai respek terhadap korban dan keluarganya," jelasnya.

Lebih lanjut, Achsanul Qosasi juga menentang keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sementara.

Menurut dia, kompetisi harus dihentikan sampai Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) turun tangan.

"Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA," kata Achsanul Qosasi.

 Baca Juga: BREAKING NEWS - Hasil Sidang Komdis PSSI soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Didenda Rp 250 Juta dan Berkandang dengan Jarak 250 km