Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Komdis PSSI Hukum Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC Seumur Hidup: Kewaspadaan Hilang, Lalai Tidak Buka Pintu Stadion Kanjuruhan

By Bagas Reza Murti - Selasa, 4 Oktober 2022 | 17:55 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri); Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (tengah); dan Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh sedang memberikan keterangannya kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 23 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Ketiga, pengulangan terhadap pelanggar di atas akan berakibat dihukum berat," imbuhnya.

Komdis PSSI juga menghukum 2 sosok yang dianggap lalai menjalankan tugasnya sehingga menimbulkan korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.

Mereka adalah Abdul Harris (Ketua Panitia Pelaksana pertandingan) dan Suko Sutrisno (Security Officer).

"Sedangkan kepada panitia pelaksana, sdr Abdul Harris, dia bertanggung jawab terhadap kelancaran even besar, dia harus jeli cermat. Ketua pelaksana tidak melakukan tgs dengan baik," kata Erwin Tobing.

Baca Juga: Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Merasa Bersalah Sering Ajak Keluarga Nonton Langsung ke Stadion

INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

"Ini menjadi perhatian dan adanya hal-hal kurang baik, kepada sdr Abdul Harris, tidak boleh aktif di sepak bola seumur hidup."

"Kepada Steward yang mengatur keluar masuk penonton, Security office, Suko Sutrisno, dia tidak boleh aktif seumur hidup," tambahnya.

Dalam wawancara terpisah saat ditemui wartawan, Erwin Tobing menyoroti kelalaian dua orang tersebut yang menyebabkan tidak terbukanya pintu Stadion Kanjuruhan.

"Itu kejadian di tribun selatan gate 10-11-12-13. Harusnya itu bisa dibuka, tapi begitu terjadi kericuhan, itu kan tribun ribuan isinya, itu berlantai tinggi, ruang geraknya sedikit, saling bertebut masuk ke satu tempat pintu keluar, udah penuh masuk terus, bawah gak terbuka pintu. Terjadi penumpukan, ada asap," kata Erwin.