Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemudian, Kvaratskhelia membuat Napoli menjauh dengan skor telak 5-1 atas Ajax usai memanfaatkan umpan dari Raspadori menjadi gol pada menit ke-63.
Bukannya mencetak gol yang mampu memperkecil ketertinggalan, Ajax malah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-73.
Kapten Ajax, Dusan Tadic, menerima kartu kuning kedua setelah melanggar winger Napoli, Eljif Elmas.
Unggul jumlah pemain membuat Napoli semakin garang di kandang Ajax dan makin mempermalukan tuan rumah dengan gol keenam mereka.
Pada menit ke-81, Giovanni Simeone menutup pertandingan dengan skor 6-1 untuk kemenangan Napoli atas Ajax.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Resmi Gantung Sepatu, Pengumuman Pensiun Diwarnai Tangis Haru
Dengan hasil tersebut, Napoli semakin kokoh di puncak klasemen sementara Grup A berkat raihan sembilan poin dari tiga laga.
10+ - Napoli are the first Italian team able to score more than 10 goals in the first three seasonal games of the #UCL group stage. Show.#AjaxNapoli pic.twitter.com/bx86TLjPl5
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) October 4, 2022
Napoli sukses memenangi seluruh tiga laga awal mereka di ajang Liga Champions 2022-2023.
Tidak hanya itu, Napoli juga mencatatkan sejarah lain menjadi klub Italia paling ganas di babak penyisihan grup.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, Napoli menjadi klub Italia pertama yang mencetak lebih dari 10 gol dalam tiga laga awal babak penyisihan grup Liga Champions sepanjang sejarah.
Catatan tersebut bahkan melebih klub-klub Italia lain, seperti AC Milan dan Inter Milan, yang memiliki sejarah lebih kuat di ajang Liga Champions.
AC Milan dan Inter Milan belum pernah mencatatkan hal yang sama saat berlaga dalam tiga pertandingan awal di babak penyisihan grup Liga Champions.