Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Ungkap Alasan Kasih Denda Rp 250 Juta ke Arema FC, Kami Tidak Ingin Matikan Klub

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

"Arema FC sudah tidak bisa menjadi tuan rumah sampai akhir kompetisi Liga 1 2022/2023."

"Kami juga tidak ingin matikan klub tapi Arema FC bersalah dan kami harus jatuhkan hukuman," ucap Erwin Tobing.

Arema FC mendapatkan hukuman karena Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.

Tragedi itu terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Hasil Rapat Pertama Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Langsung Buat Janji ke Jokowi

Suporter Arema FC yang masuk ke dalam lapangan usai laga membuat pihak kepolisian langsung memukul mundur.

Kericuhan terjadi hingga akhirnya polisi melepaskan gas air mata ke tribun penonton.

Aremania yang berada di tribun penonton panik dan berhamburan hingga berdesak-desakan mencari jalan keluar.

Sayangnya pintu Stadion Kanjuruhan masih tertutup sehingga mereka kesulitan bernafas dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Puluhan Ribu Suporter DIY-Jateng Berkumpul di Stadion Mandala Krida Lakukan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan